Selasa, 20 Agustus 2019

Latihan soal teknologi layanan jaringan

1. Apa jenis-jenis firewall?
    => * Packet Filtering Gateway
         * Application Layer Gateway
         * Circuit Level Gateway
         * Statefull Multilayer Inspection Firewall

2. Jelaskan pengertian dari SIP?
     => SIP adalah suatu signaling protokol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun,memodifikasi dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu user atau lebih

3. Sebutkan 2 metode untuk mengakses internet ?
     => - work station via LAN
          - PC via modem

4. Pengertian dari proxy server adalah....
    => Jembatan antara komputer dengan internet

5. Sebutkan unsur pembentuk jarinag VoIP?
    => * User Agent
         * Proxy
         * Protokol ( pintu gerbang )
         * Codec
         * IP
         * Gateway VoIP
         * Gateway multiVoIP
         * Better Voice

6. Apa yang dimaksud dengan protokol?
   => Protokol merupakan sebuah aturan yang harus di penuhi agar akses komunikasi VoIP bisa melewati,jaringan internet

7. Singkatan dari SIP adalah ?
   => Session Intration Protokol

8. Fungsi firewall pada jaringan kompur,sebutkan 2 !
    => - Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan
         - Melakukan autentikasi terhadap akses

9. Apa pengertian dari codec ?
   => CODEC merupakan algoritma yang dapat mengkonversi dan memproses format suara ke dalam bentuk kode ataupun sebaliknya

10. Sebutkan beberapa hal yang berkaitan dengan pengguna Gateway?
     => - Kartu VoIP berisi processor on board yang menjalankan kompresi dan signaling
          - pengolah sinyal digital mengkonversi sinyal suara dan fak menjadi paket-paket IP

11. Apa definisi dari extensi pada server VoIP?
     => Sekumpulan perintah yang digunakan untuk menjalankan server VoIP

12. Apa yang dimaksud dengan FTP?
     => Protokol jaringan yang berfungsi untuk tukar-menukar data dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP koneksi

13. Jelaskan tentang administrasi server ?
      => Pemberi jasa atau bantuan yang melayani dengan sebaik-baiknya

14. Sebutkan keuntungan dari packet Filtering firewall?
     => - Performa yang tinggi
          - Dapat di terapkan pada perangkat router atau switch
          - Efektif digunakan


15. Sebutkan 3 macam koneksi paket dalam penerapan firewall
     => • koneksi TCP
          • koneksi IP
          • koneksi UDP

16. Sebutkan 3 kelemahan dari VoIP
      => • komunikasi suara tidak sejenih
      telkom
           • ada jeda dalam berkomunikasi
           • peralatan relatif mahal

17. Apa kepanjangan dari PBX
    => Private Branch Exchange

18. Apakah kepanjangan dari OSI
    => Open System Interconection

19. Jelaskan pengertian bandwith
    => Luas atau lebar frekuensi ( tekanan frekuensi )

20. Apakah fungsi dari lute FTP
   => Untuk mentransfer file antara komputer anda dengan server FTP

Senin, 19 Agustus 2019

Firewall Adalah - Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan Karakteristik

Firewall Adalah - Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan Karakteristik





Firewall secara umum dikenal sebagai sebuah sistem yang mengatur komunikasi antara 2 jaringan yang berbeda. Firewall ini bisa dianggap sebagai pengontrol akses keluar masuknya informasi menuju jaringan privat dari pihak luar. Semakin berkembangnya zaman, banyak perusahaan yang memakai jaringan private internet untuk melindungi aset data digital mereka dari serangan-serangan yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, firewall ini memiliki fungsi yang esensial untuk menjaga data digital anda.

Tembok api, tembok pelindung atau dinding api (bahasa Inggris: firewall) adalah suatu sistem yang dirancang untuk mencegah akses yang tidak diinginkan dari atau ke dalam suatu jaringan internal.

Pengertian Firewall, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan Karakteristik
Pengertian Firewall (Tembok Api)



Firewall mengikuti petunjuk kebijakan keamanan (security policy) yang dibuat oleh sistem keamanan (Ahli IT) yang melakukan setting terhadap keamanan jaringan internet atas keluar masuknya data. Sehingga kunci dari big data sebuah perusahaan ada pada sebuah sistem keamanan tersebut. Firewall ini bisa dikatakan mutlak harus ada pada setiap komputer yang terkoneksi dengan internet. Karena hal ini diperlukan sebagai gerbang keamanan antara jaringan lokal dan jaringan luar.

Fungsi Firewall


Pada dasarnya fungsi firewall dalam jaringan berguna sebagai sistem keamanan, untuk lebih detilnya tentang fungsi firewall sebagai berikut :
  1. Mengontrol dan mengatur perjalanan lalu lintas paket data yang masuk ke jaringan private semisal VPN (baca: VPN Adalah).
  2. Autentikasi terhadap paket data yang dikirim berdasarkan sumber asalnya.
  3. Melakukan proteksi terhadap sumber daya yang ada di jaringan privat
  4. Membuat catatan history semua peristiwa serta melakukan pelaporan kepada administrator


Mengontrol dan Mengatur Arus Paket Data
Firewall berfungsi sebagai pengontrol dan pengatur arus paket data yang akan diizinkan masuk ke jaringan private dengan melakukan filtering melalui inspeksi terhadap paket data serta memantau koneksi yang dibuat dari jaringan sumber.

Melakukan Inspeksi Paket Data Masuk dan Keluar
Firewall melakukan inspeksi paket data dengan menghadang untuk menentukan apakah paket data tersebut diizinkan atau ditolak masuk atau keluar dari jaringan private berdasarkan kebijakan akses (access policy) yang dibuat administrator. Untuk melakukan inspeksi paket data, firewall melakukan verifikasi data:

  1. Alamat IP komputer sumber (baca: Apa itu Alamat IP?)
  2. Port sumber pada komputer sumber
  3. Alamat IP komputer tujuan
  4. Port tujuan data pada komputer tujuan
  5. Protokol IP
  6. Informasi header-header yang disimpan dalam paket


Autentikasi Terhadap Paket Data

Proses autentikasi oleh firewall ini dimaksudkan untuk menghindari masuknya jaringan yang tidak dikenal untuk berkomunikasi dengan jaringan private yang kita miliki. Ada beberapa mekanisme yang dilakukan firewall dalam proses autentikasi:
  1. Metode autentikasi dengan menggunakan username dan password pengguna. Jika pengguna memasukkan username dan password dengan benar, maka pengguna diizinkan memasuki jaringan. Namun, jika jaringan terputus, maka pengguna harus memasukkan username dan password lagi.
  2. Metode autentikasi dengan memakai sertifikat digital dan kunci publik. Metode ini lebih simpel dan lebih cepat tanpa campur tangan pengguna seperti metode pertama. Namun, metode ini memerlukan komponen yang lebih rumit seperti implementasi infrastruktur kunci publik.
  3. Metode autentikasi dengan Pre-Shared Key (PSK) atau kunci yang telah diberitahukan kepada pengguna. Setiap kali pengguna akan memasuki jaringan private wajib memasukkan kata kunci atau dikenal dengan paswordnya. Hal ini lebih simpel dari kedua metode diatas, namun metode PSK ini memiliki kelemahan yakni kunci/password jarang sekali di update dan pengguna selalu memakai kunci yang sama setiap kali akan masuk ke jaringan.
Dari ketiga metode diatas, dapat disimpulkan untuk melakukan autentikasi terhadap pengguna lebih baik melakukan kombinasi dari metode 1 dan 3 atau 2 dan 3.


Memproteksi Sumber Daya Pada Jaringan Private
Firewall memiliki fungsi untuk menjaga sumber daya dari serangan atau ancaman yang mungkin datang dari host yang tidak dipercaya atau lalu lintas jaringan yang mencurigakan. Proteksi dilakukan dengan cara melakukan setting pada peraturan akses (access control), penggunaan SPI, application proxy, atau beragam kombinasi untuk mengamankan sumber daya.


Jenis firewall ini dibedakan menjadi 2 jenis yakni:

  1. Personal Firewall dibuat untuk memproteksi komputer yang terkoneksi ke jaringan dari akses yang mencurigakan atau yang tidak dikehendaki. Fitur dari personal firewall yakni packet filter firewall dan stateful firewall. Personal firewall sekarang ini memiliki beragam fitur keamanan seperti proteksi terhadap virus, anti-spyware, anti-spam dll. Contoh produknya seperti Microsoft Windows Firewall, Symantec Norton Personal, Kerio Personal Firewall dan lain-lain.
  2. Network Firewall dibuat untuk memproteksi jaringan secara keseluruhan dari berbagai ancaman dan serangan yang datang. Fitur dari network firewall meliputi fitur yang dimiliki personal firewall (packet filter firewall dan stateful firewall), circuit level gateway, application level gateway, dan NAT firewall. Network firewall ini memakai teknologi routing untuk menentukan pake data ini diizinkan atau ditolak.

Cara Kerja Firewall

Bagaimana cara kerja firewall? Secara sederhana firewall berfungsi sebagai "penghalang" antara komputer dan internet, bisa dikatakan sebagai pelindung. Firewall bekerja bukan hanya sebagai pelindung saja, namun juga mampu menganalisis jaringan yang akan masuk ke komputer anda dan melakukan tindakan yang harus dilakukan ketika jaringan telah masuk. Contohnya firewall akan melakukan blokir terhadap beberapa jaringan yang mencoba keluar dan mencatat log aktifitas arus jaringan yang dicurigai.

Cara kerja firewall berdasarkan jenisnya memiliki beberapa fungsi yang berbeda, namun tujuannya sama yakni sebagai proteksi. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut:

Packet Filter Firewall


Cara kerja packet filter firewall yakni melakukan perbandingan antara alamat sumber paket data 
dengan kebijakan akses dalam access control list firewall, dalam hal ini memakai router, jadi router memiliki peranan penting apakan akan meneruskan atau memutuskan paket data yang akan masuk ke jaringan privat.

Circuit Level Gateway

Cara kerja circuit level gateway yakni memakai komponen dalam sebuah proxy server sehingga beroperasi di level yang lebih tinggi dalam tingkatan 7 OSI layer (baca: fungsi 7 OSI layer) daripada packet filter firewall. Paket firewall ini membuat sirkuit virtual (virtual circuit) bagi pengguna dan sumber daya dalam menjalankan aktifitasnya, sehingga alamat IP dari pengguna tidak dapat dilihat oleh pengguna luar, yang terlihat adalah alamat IP firewall.

Application Level Gateway


Cara kerja application level gateway yakni dengan melakukan autentikasi kepada pengguna sebelum mengizinkan akses menuju jaringan. Setelah diizinkan masuk jaringan, paket firewall ini memakai auditing dan pencatatan aktifitas pengguna atas kebijakan security yang diterapkan. 

Firewall Statefull

Cara kerja firewall stateful ini bisa dibilang kompleks kombinasi dari packet filter firewall, circuit level gateway, NAT firewall, dan proxy firewall kedalam satu sistem. Firewall ini hanya tersedia pada Cisco PIX.

Selain 4 jenis firewall diatas, masih ada lagi seperti virtual firewall, transparent firewall, dan NAT firewall.

Karakteristik Firewall

Karakteristik firewall meliputi 3 hal yakni,
  1. Firewall harus kebal dan relatif kuat dari berbagai serangan dengan melakukan koneksi jaringan dari host yang terpercaya dan relatif aman.
  2. Seluruh aktifitas dan lalu lintas masuk dan keluar harus melewati firewall.
  3. Firewall dapat dilewati oleh aktifitas atau lalu lintas yang telah terdaftar/dikenal sebelumnya dengan melakukan setting pada kebijakan akses (access policy) keamanan lokal.

Rabu, 31 Juli 2019

pengertian sip dan softwitch

1. Pengertian SIP  Session Initiation Protocol (SIP)
SIP adalah suatu signalling protokol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang meliputi suara, video, atau text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung, tetapi menyediakan fondasi yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP ( Real Time Tr ansport Protocol ) untuk transfer data secara real - time , dengan SDP ( Session Description Protocol ) untuk mendeskripsikan sesi multimedia, dengan MEGACO ( Media Gateway Control Protocol ) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network).
2. Instalasi server Softswitch berbasis sip
Onno W. Purbo
Bagi mereka yang ingin membuat sendiri sentral telepon Internet berbasis Session Initiation Protocol (SIP) seperti yang di kembangkan oleh VoIP Rakyat di http://www.voiprakyat.or.id, maka berikut ini adalah beberapa tip singkat untuk membangunnya. Teknologi SIP ini yang akan di adopsi oleh para operator telekomunikasi di Indonesia. Tampaknya yang mulai siap salah satunya adalah XL, yang mungkin akan di ikuti oleh Indosat.

Sebetulnya tidak banyak yang harus di instalasi untuk menjalankan Asterisk secara minimal sekali, yang hanya mempunyai fungsi untuk
l  Authentikasi user dengan nomor telepon & password.
l  Dial plan, untuk mengatur apa yang harus dilakukan untuk call ke sebuah nomor tertentu.
l  ENUM, agar Asterisk nantinya mengenali nomor +62XXX
Peralatan yang dibutuhkan adalah
l  Sebuah PC Linux, saya sendiri menggunakan Fedora Core 6.
l  Sambungan LAN
l  Sambungan Internet

INSTALASI ASTERISK
Teknik Instalasi yang perlu dikerjakan adalah
l  Ambil software asterisk & asterisk sound dari http://www.asterisk.org. Pada saat tulisan ini ditulis ada dua (2) jenis / versi asterisk, yaitu,
                        asterisk-1.4.0.tar.gz
                        asterisk-1.2.15.tar.gz
Anda harus memilih versi asterisk mana yang ingin di install. Mungkin yang agak aman pada hari ini adalah versi 1.2, kecuali nanti pada saat 1.4 sudah mulaistabil. Semetara suara operator wanita yang dibutuhkan adalah
                        asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz
l  Saya biasanya akan mengcopykan semua file yang saya butuhkan tersebut ke folder /usr/local/src, melalui perintah
                        # cp asterisk-1.4.0.tar.gz /usr/local/src/
                        # cp asterisk-1.2.15.tar.gz /usr/local/src/
                        # cp asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz /usr/local/src/
l  Menginstalasi asterisk tidak sukar, cara yang perlu dilakukan untuk asterisk-1.4 agak berbeda dengan asterisk-1.2 sebelumnya dengan menambahkan ./configure, yaitu
                        # cd /usr/local/src
                        # tar zxvf asterisk-1.4.0.tar.gz
                        # cd asterisk-1.4.0
                        # ./configure
                        # make
                        # make install
                        # make samples
l  Asterisk-1.2.15 merupakan versi terakhir dari asterisk-1.2 pada saat naskah ini ditulis, perintah yang perlu dijalankan untuk menginstalasi adalah
                        # cd /usr/local/src
                        # tar zxvf asterisk-1.2.15.tar.gz
                        # cd asterisk-1.2.15
                        # make
                        # make install
                        # make samples
l  Selanjutnya install suara operator asterisk, melalui perintah
                        # cd /usr/local/src
                        # tar zxvf asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz
                        # cd asterisk-sounds-1.2.1
                        # make install
Seleai sudah proses instalasi asterisk. Langsung selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengkonfigurasi agar sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Konfigurasi Asterisk Minimal Sekali
Konfigurasi Asterisk yang aman sangat minimal dengan misi untuk meng-authentikasi user, mengkonfigurasi dial-plan dan mengenalkan ENUM tidak banyak yang harus dilakukan. Seluruh proses konfigurasi merupakan proses editing file-file yang ada di folder
            /etc/asterisk
File yang perlu diperhatikan tidak banyak, hanya,
            sip.conf                       - untuk authentikasi user dengan nomor telepon dan password.
            extensions.conf           - untuk mengatur dialplan.
            enum.conf                   - untuk memperkenalkan nomor +62XX.
Masih banyak file-file konfigurasi lainnya, sangat di sarankan bagi anda yang ingin secara serius mempelajari asterisk untuk membaca-baca file-file konfigurasi yang ada di /etc/asterisk/
KONFIGURASI ENUM.CONF
Tidak banyak yang harus di ubah di /etc/asterisk/enum.conf, hanya pastikan bahwa ada entry
            search => e164.arpa
            search => e164.org
            search => e164.id
Dengan cara itu, kita dapat pastikan bahwa informasi ENUM yang ada di e164.arpa, e164.org dan e164.id akan dapat di ketahui dengan baik oleh asterisk kita.
Pada file /etc/asterisk/sip.conf, untuk sebuah account dengan nomor telepon 2099, password 123456, IP address dinamis menggunakan DHCP maka entry yang digunakan adalah,
            [2099]
            context=default
            type=friend
            username=2099
            secret=123456
            host=dynamic
            dtmfmode=rfc2833
            mailbox=2099@default
Untuk asterisk-1.4, agar dial tone dapat di handel dengan baik maka perlu ditambahkan di tambahan entry berikut
            rfc2833compensate=yes
Masukan entry di atas untuk masing-masing user.
Sampai titik ini maka masing-masing user dapat meregistrasikan diri ke asterisk dan dapat menelepon satu sama lain dengan mereka yang terdaftar di asterisk server yang kita operasikan.
Agar asterisk server kita dapat berbicara dengan user lain di XL. Indosat, VoIP Rakyat, di Pulver atau di SIP Proxy yang banyak bertebaran di Internet, kita perlu meregistrasikan diri ke SIP Proxy server tersebut. Perintah yang digunakan adalah
            register => 2345:password@sip_proxy/1234
yang artinya, user 1234 di asterisk server yang kita operasikan merupakan user 2345 di sip_proxy yang login ke sana menggunakan password "password". Misalnya seseorang user 2000 mempunyai account 20345 di server voiprakyat.or,id dengan password "rahasia" maka format yang digunakan adalah
            register => 20345:rahasia@voiprakyat.or,id/2000
Dengan cara ini, maka ada panggilan di VoIP Rakyat ke nomor 20345 akan langsung di forward ke nomor 2000 di SIP server yang kita gunakan.

KONFIGURASI EXTENSIONS.CONF
Pada file /etc/asterisk/extensions.conf kita dapat mengatur apa yang harus dilakukan oleh asterisk jika menerima sebuah panggilan ke nomor extension tertentu, yang sering digunakan adalah
            exten => _20XX,1,Dial(SIP/${EXTEN},20,rt)
            exten => _20XX,2,HangUp
Cara membaca perintah di atas adalah sebagai berikut,
Jika ada orang yang menelepon ke extension 20XX maka langkah 1 yang harus di kerjakan adalah DIAL EXTENsiontersebut mengunakan teknologi SIP, tunggu 20 detik, jika tidak di angkat maka time out (rt). Langkah ke 2 yang harus dilakukan adalah HangUp. Tentunya anda perlu mengatur sedikit-sedikit perintah ini agar sesuai dengan kondisi yang anda gunakan di SIP Server anda.
Beberapa perintah berbahaya yang sering dicari orang adalah sebagai berikut
            exten => _0711X.,1,Dial(SIP/${EXTEN:4}@2031,20.rt)
Cara membaca-nya adalah,
Jika ada orang yang menelepon ke 0711X. Perhatikan titik sesudah X, berarti berapapun dibelakang X tidak di perdulikan. DIAL menggunakan teknologi SIP ke nomor 2031. Perhatikan baik-baik kode {EXTEN:4} ini harus di baca - buang empat (4) digit di depan nomor EXTENsion sebelum dimasukan ke 2031 - jadi 07115551234 menjadi 5551234.
Jika kita menggunakan PABX antara ATA dengan Telkom, maka perintah yang digunakan menjadi
            exten => _021X.,1,Dial(SIP/9${EXTEN:3}@2031,20.rt)
Cara membaca-nya adalah,
Jika ada orang yang menelepon ke 021X. Perhatikan titik sesudah X, berarti berapapun dibelakang X tidak di perdulikan. DIAL menggunakan teknologi SIP ke nomor 2031. Perhatikan baik-baik kode 9{EXTEN:3} ini harus di baca buang tiga (3) digit di depan nomor EXTENsion yang di dial kemudian tambahkan 9 - jadi 0215551234 menjadi 95551234.
Artinya jika nomor 2031 merupakan sebuah Analog Telepon Adapter (ATA) seperti SPA3000 yang berada di jakarta dan sambungkan ke PABX di Jakarta. Maka siapapun yang berada di jaringan VoIP Tersebut akan dapat menelepon Jakarta tanpa perlu membayar SLJII maupun SLI. Orang yang mempunyai ATA tetap harus membayar pulsa lokal untuk menelelpon ke nomor ang di tuju.
Cara yang sama dapat di kembangkan untuk menelepon selular dengan cara menyambungkan ATA yang kita gunakan ke telkom. Perintah yang digunakan adalah sebagai berikut
            exten => _08X.,1,Dial(SIP/${EXTEN}@2031,20.rt)
Tentunya untuk sebuah kantor yang tersambung ke jaringan VoIP Publik tidak akan mau membuka akses agar semua orang dapat menelepon semua nomor selular atau Telkom, oleh karenanya biasanya kita tidak menggunakan kode-kode 021X., atau 08X. Tapi kita akan memasukan satu per satu nomor-nomor yang di ijinkan di telepon melalui VoIP, misalnya,
            exten => _0811567854,1,Dial(SIP/${EXTEN}@2031,20.rt)
            exten => _0216575675,1,Dial(SIP/${EXTEN}@2031,20.rt)
            exten => _0216755675,1,Dial(SIP/${EXTEN}@2031,20.rt)
Artinya hanya nomor  0811567854, 0216575675 dan 0216755675 yang dapat dihubungi melalui VoIP nomor selain nomor-nomor ini tidak dapat dihubungi.
Untuk mengadopsi nomor telepon +62XXX maupun nomor telepon lainnya kita dapat memasukan ENUMLOOKUP menggunakan perintah
            exten => _62X.,1,ENUMLOOKUP(${EXTEN},sip,,1,e164.id)
            exten => _62X.,2,Dial(${ENUM})
            exten => _62X.,102,Playback(im-sorry)
atau
            exten => _+X.,1,ENUMLOOKUP(${EXTEN},sip,,1,e164.id)
            exten => _+X.,2,Dial(${ENUM})
            exten => _+X.,102,Playback(im-sorry)

 3.KONFIGURASI EKSTENSI dan
DIAL PLAN PADA SERVER SOFTSWITCH

A. Pengertian Ekstensi
1. Pengertian Ekstensi
    Ekstensi yaitu label dari extention, dapat berupa sebuah string berupa angka, huruf dan simbol yang ada atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extention tertentu harus mempunyai label yang valid ataupun sama.

B. Pengertian Dial Plan

2. Pengertian Dial plan
   Dial plan berguna sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX secara lokal maupun antar IP-PBX atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk Dial Plan diprogram dalam suatu file yang bernama extensions.conf, intinya setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang telah terdaftar di Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama terhadap id user.

C. Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server Softswitch
      1. Konfigurasi data account umum
          Konfigurasi ini digunakan untuk me-registrasi user. Konfigurasi Data Account dilakukan dengan meng-edit file sip.conf. File sip.cof ini berada di lokasi /etc/asterisk/. File tersebut dapat di-edit dengan perintah :
# pico /etc/asterisk/sip.conf
atau
# gedit /etc/asterisk/sip.conf
(tergantung editor mana yang sudah di install di OS Linux yg digunakan)
Konfigurasi data account untuk extension yang dapat ditambahkan pada file ini adalah sebagai berikut :
Konfigurasi di atas hanya berlaku bagi sebuah data account / user. Jika server mempunyai banyak user / extensions, maka harus dibuatkan konfigurasi seperti di atas, dengan nama dan nomor account yang berbeda.
    2. Konfigurasi Dial Plan
         Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik pico /etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah di-non aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf :


Rabu, 24 Juli 2019

Tugas Teknologi Layanan Jaringan



Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada server softwitch

1. Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch

Untuk melakukan konfigurasi ekstensi pada server softswitch, kita harus melakukakn pengeditan pada file sip.conf.

Ada dua hal yang harus dikonfigurasi pada file itu, yaitu konfigurasi user umum dan konfigurasi user data atau extension.

Konfigurasi Data Account Umum : 

[general] -->> context umum,harus ada
context=tkj-->> nama context user
port=5060 -->> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes

Konfigurasi Data Account User / Extensions : 

 ;softphone (nama atau nomor account)
[101] (user/extension)
type=friend (tipe account)
username=101 (login account)
secret=101 (password account)
host=dynamic (host yang menjadi IP PBX,dapat berubah)
nat=no (tanpa NAT)
dtmfmode=rfc2833 (RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals)
allow=all (mode codec, bisa semua jenis codec)
callerid=”sip00” (id client)
context=tkj (context jaringan user)
canreinvite=no (mekanisme canreinvite)
mailbox=101@tkj (username@contex) 


2. Konfigurasi Dial Plan Server Softwitch

Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik nano /etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.
 Dial antar ekstensi pada IP-PBX [tkj] (seluruh dial plan di bawah hanya berlaku bagi context "TKJ"

exten =>101,1,Dial(SIP/101,20)  --> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout 20 detik dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup

Pengertian ekstensi dan Dial Plan pada server voip

Pengertian Ekstensi dan Dial Plan pada server VoIP


Pengertian Ekstensi


Agar lebih mudah untuk memahami apa itu ekstensi dan apa itu dial plan pada server voip.
Extensi dan dial plan server voip dianalogikan seperti PABX. Ekstensi adalah data client voip , misalnya komputer ke 1 ekstensinya 001 , komputer kedua eksetnsinya 002, komputer ketiga ekstensinya 003 dan seterusnya. 

Semua ekstensi di atas ditulis di dlam sebuah file konfigurasi yaitu  file extensions.conf. Setiap  ekstensi memiliki komponen dan tahapan perintah yang tersimpan di dalam file tersebut. Di dalam file tersebut di tulis dalam format exten = extension,priority,Command(parameter). Utuk setiap extension/ekstensi, dapat didefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut :

  1. Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yang diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.
  2. Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah  prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.
  3. Command  adalah perintah yang akan di jalankan oleh Asterisk.
  4. Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter,  beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter.
itulah pengertian ekstensi atau extension.

Pengertian Dial Plan


Dial Plan berfungsi sebagai routing (proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain) panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) ma

Pengertian Dial Plan


Dial Plan berfungsi sebagai routing (proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain) panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk.

Dalam server voip asterisk, Dial Plan diprogram dalam suatu file yang bernama extentions.conf, Setiap ekstensi dalam asterisk merujuk kepada user tertentu yang telah terdaftar di asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama terhadap user id.

Senin, 22 Juli 2019

Tugas Teknologi Layanan Jaringan

Tampilan  Cpanel Web hosting ( Infinity Free )







Senin, 18 Maret 2019

Memperbaiki jaringan nirkabel

KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluas pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, da dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Jaringan pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional n metakognitif sesuai
4. Melaksanakan tugas spesifik denga n menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Komputer dan Jaringan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
KOMPETENSI DASAR
33 Mengevaluasi permasalahan jaringan nirkabel
4.3 Memperbaiki jaringan nirkabel

APERSEPSI
     Teknologi jaringan saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, berbagai teknologi diciptakan untuk membantu manusia dalam berkomunikasi. Kalau pada era tahun 80-an teknologi jaringan komputer masih mengandalkan pada jaringan kabel, saat ini basis jaringan tersebut sudah banyak ditinggalkan karena keterbatasannya, seperti besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh organisasi jika menggunakan teknologi ini (wired network), selain itu teknologi ini juga tidak flexibel karena sangat tergantung pada kabel. Lebih jelaanya akan dibahas lebih jelas dibab ini!

MENGAMATI Amatilah mengenai permasalahan permasalahan jaringan nirkabel. Anda dapat melalui pengamatan langsung bisa juga ditambah dengan dari buku teks maupun sumber lain, untuk menambah wawasanmu jaringan nirkabel Anda!

 Gambar 3.1 Jaringan nirkabel

       Sebelum kita membahas masalah jaringan wireless, terlebih dahulu kita juga harus mengerti bagaimana proses terjadinya koneksi wireless clients kepada jaringan wireless. Hal ini sangat membantu sekali dalam kita melakukan troubleshooting.

AYO PAHAMI
A. Permasalahan Jaringan Nirkabel Sebelum mengetahui permasalahan dalam nirkabel, kita harus mengetahui cara mengkoneksikan jaringan nirkabel antara lain sebagai berikut.
1. Proses Scanning Wireless Access               Point (AP) Komputer berbasis XP atau Vista yang mempunyai wireless adapter active yang supports Wireless Auto Configuration, akan selalu melakukan scanning adanya wireless AP pada jangkauannya setiap 60 sec. Saat scanning, wireless adapter mengirim sederetan frame Probe Request. Sementara itu wireless AP yang ada pada jangkauan wireless adapter yang sedang melakukan scanning adanya wireless AP, juga mengirim frame Probe response yang memuat capabilitas wireless AP seperti speed yang disupport serta pilihan ke 2 security lainnya.









       Gambar 3.2 Proses Scanning Wireless AP

     Kita menganggap komputer mengalami masalah koneksi wifi jika tidak mendapatkan satupun wireless AP dalam jangkauan roamingnya.

2. Memilih Wireless Access Point (AP)    
     Dari frame Probe Response yang diterima, wireless client memilih wireless AP di mana ia akan mencoba melakukan authentikasi dan koneksi. Wireless client menggunakan faktor-faktor berikut saat menentukan wireless AP yang mana yang harus dipilih.

a. Capabilitas wireless AP
     Wireless AP memperkenalkan capabilitasnya di dalam frame Probe response. Jika wireless clients tidak mendukung capabilitas yang diperkenalkan di dalam Probe response tersebut maka wirele

Rabu, 06 Maret 2019

Ulangan tengah semester genap

Ulangan Tengah Semester Genap
Tahun Pelajaran  2018/2019

1.       Jenis jaringan yang memiliki jangkauan paling sempit adalah...
= LAN ( Local Area Network )
2.       Teknologi Jaringan Tanpa Kabel disebut...
= Wireless
3.       Berikut yang bukan kelebihan dari topologi BUS adalah...
= diperlukan REPEATER
4.       Topologi  yang setiap workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin adalah...
= Ring
5.       Kelemahan dari topologi  Star adalah...
= Boros Kabel
6.       Lembaga yang membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection) adalah...
= ISO
7.       Terdiri dari berapa bit angka biner pada IP Address?
= 32
8.       Contoh Second level Domain di bawah ini adalah, kecuali...
= .com
9.       Macam IP Adress yang digunakan untuk jaringan berukuran sedang dan besar adalah...
= kelas B
10.   Crossover kabel memiliki fungsi menghubungkan adalah...
= Client ke Client
11.   Sebutkan dan urutkan kabel  Urutan Kabel UTP untuk standar urutan kabel straight...
= white orange-orange-white green-blue-white blue-green-white brown-brown
12.   Kabel fiber optik adalah...
= saluran transmisi atau kabel yang terbuat dari serat kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
13.   Sebutkan bagian-bagian dari kabel fiber optic!
=  bagian inti/Core, Cladding, bagian Coatting, bagian Strenght member & Outer Jacket
14.   Apakah fungsi bufer Coating ?
= sebagai lapisan untuk melindungi segala gangguan fisik dari lengkungan kabel serta kelembapan suatu udara sehingga dapat menyebabkan rusaknya bagian dalam fiber optic sendiri.
15.   Sebutkan dan Jelaskan bagian-bagian kabel fiber optic
= Bagian Inti, Pada bagian inti disini jenis yang digunakan kabel fiber optik ini adalah serat kaca yang mana serta kaca ini yang menjadikan suatu pengaruh pada kualitas dari kabel fiber optik ini. Sementara diameter inti dari serat optik mempunyai ukuran yang tentunya berbeda-beda. jika diameter serat kaca lebih besar maka kualitas yang dihasilkannya pun akan menjadi lebih baik dengan menghasilkan performa yang stabil

Bagian Cladding, untuk bagian ini adalah sutu komponen yang terbuat dari bahan kaca serta memiliki fungsi sebagai pelindung dari serat yang dijadikan bahan utama dalam kabel fiber optik tersebut. Bagian ini juga sering dikenal juga sebagai jaket Cladding sedangkan untuk ukuran diameternya sendiri jaket clading ini mempunyai ukuran antara 5 μm sampai 250 μm. Cladding ini juga selain digunakan sebagai pelindung dari inti kabel fiber optik, juga berfungsi sebagai media yang bertugas untuk memancarkan cahaya dari luar kedalam inti kabel fiber optik.

Bagian Coating, lapisan Coating ini juga sering dikenal sebagai mantel dari kabel fiber optik, bagian coating sendiri berbeda dengan bagian inti dan bagian cladding yang dimana kedua komponen tersebut terbuat dari kaca, untuk lapisan coating ini memang didesain dan terbuat dari bahan plastik. Fungsi utama dari coating ini adalah sebagai lapisan untuk melindungi segala gangguan fisik dari permukaan kabel seperti lengkungan pada kabel serta kelembaban suatu udara yang dimana dapat berakibat rusaknya bagian lapisan dalam dari kabel fiber optik sendiri. perlu diketahui juga bahwa setia mantel ini memiliki warna yang berbeda, hal ini ditujukan agar para pengguna fiber optik dapat dengan mudah melakukan penyusunan urutan core.

Bagian Strength Member & Outer Jacket, untuk bagian ini memang menjadi bagian yang cukup penting karena lapisan ini menjadi bagian perlindungan utama pada kabel fiber optik. lapisan strength member dan outer jacket ini merupakan lapisan paling luat dari kabel fiber optik.
16.   Bagaimana Cara Kerja fiber Optic?
=  Fiber optik memiliki cara kerjanya sendiri yang membedakannya dengan kabel twisted pair atau kabel coaxial. Kabel fiber optik dibuat dari serat kaca dan dilapisi dengan kaca bukan t
1.       Jenis jaringan yang memiliki jangkauan paling sempit adalah...
          = LAN ( Local Area Network )
2.       Teknologi Jaringan Tanpa Kabel disebut...
          = Wireless
3.       Berikut yang bukan kelebihan dari topologi BUS adalah...
         = diperlukan REPEATER
4.       Topologi  yang setiap workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin adalah...
         = Ring
5.       Kelemahan dari topologi  Star adalah...
         = Boros Kabel
6.       Lembaga yang membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection) adalah...
         = ISO
7.       Terdiri dari berapa bit angka biner pada IP Address?
        = 32
8.       Contoh Second level Domain di bawah ini adalah, kecuali...
        = .com
9.       Macam IP Adress yang digunakan untuk jaringan berukuran sedang dan besar adalah...
        = kelas B
10.   Crossover kabel memiliki fungsi menghubungkan adalah...
        = Client ke Client
11.   Sebutkan dan urutkan kabel  Urutan Kabel UTP untuk standar urutan kabel straight...
        = white orange-orange-white green-blue-white blue-green-white brown-brown
12.   Kabel fiber optik adalah...
        = saluran transmisi atau kabel yang terbuat dari serat kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
13.   Sebutkan bagian-bagian dari kabel fiber optic!
       =  bagian inti/Core, Cladding, bagian Coatting, bagian Strenght member & Outer Jacket
14.   Apakah fungsi bufer Coating ?
      = sebagai lapisan untuk melindungi segala gangguan fisik dari lengkungan kabel serta kelembapan suatu udara sehingga dapat menyebabkan rusaknya bagian dalam fiber optic sendiri.
15.   Sebutkan dan Jelaskan bagian-bagian kabel fiber optic
     = Bagian Inti, Pada bagian inti disini jenis yang digunakan kabel fiber optik ini adalah serat kaca yang mana serta kaca ini yang menjadikan suatu pengaruh pada kualitas dari kabel fiber optik ini. Sementara diameter inti dari serat optik mempunyai ukuran yang tentunya berbeda-beda. jika diameter serat kaca lebih besar maka kualitas yang dihasilkannya pun akan menjadi lebih baik dengan menghasilkan performa yang stabil

Bagian Cladding, untuk bagian ini adalah sutu komponen yang terbuat dari bahan kaca serta memiliki fungsi sebagai pelindung dari serat yang dijadikan bahan utama dalam kabel fiber optik tersebut. Bagian ini juga sering dikenal juga sebagai jaket Cladding sedangkan untuk ukuran diameternya sendiri jaket clading ini mempunyai ukuran antara 5 μm sampai 250 μm. Cladding ini juga selain digunakan sebagai pelindung dari inti kabel fiber optik, juga berfungsi sebagai media yang bertugas untuk memancarkan cahaya dari luar kedalam inti kabel fiber optik.

Bagian Coating, lapisan Coating ini juga sering dikenal sebagai mantel dari kabel fiber optik, bagian coating sendiri berbeda dengan bagian inti dan bagian cladding yang dimana kedua komponen tersebut terbuat dari kaca, untuk lapisan coating ini memang didesain dan terbuat dari bahan plastik. Fungsi utama dari coating ini adalah sebagai lapisan untuk melindungi segala gangguan fisik dari permukaan kabel seperti lengkungan pada kabel serta kelembaban suatu udara yang dimana dapat berakibat rusaknya bagian lapisan dalam dari kabel fiber optik sendiri. perlu diketahui juga bahwa setia mantel ini memiliki warna yang berbeda, hal ini ditujukan agar para pengguna fiber optik dapat dengan mudah melakukan penyusunan urutan core.

Bagian Strength Member & Outer Jacket, untuk bagian ini memang menjadi bagian yang cukup penting karena lapisan ini menjadi bagian perlindungan utama pada kabel fiber optik. lapisan strength member dan outer jacket ini merupakan lapisan paling luat dari kabel fiber optik.
16.   Bagaimana Cara Kerja fiber Optic?
       =  Fiber optik memiliki cara kerjanya sendiri yang membedakannya dengan kabel twisted pair atau kabel coaxial. Kabel fiber optik dibuat dari serat kaca dan dilapisi dengan kaca bukan tanpa sebab karena kabel ini mengubah sinyal listrik menjadi gelombang cahaya dengan fungsi cermin di dalam kabel. Dengan kemampuan untuk mengkonversi sinyal listrik, maka fiber optik memiliki kelebihan untuk mengurangi efek terhadap gangguan gelombang frekuensi elektrik. Maka dari itu fiber optik sangat cocok digunakan untuk ditempatkan di area dengan gelombang elektrik tinggi.

Menggunakan gelombang cahaya yang dilakukan oleh fiber optik juga bisa mengirimkan informasi yang lebih banyak dan menyalurkannya ke jarak yang lebih jauh. dibandingkan dengan kabel yang menggunakan transmisi sinyal listrik. Hal ini dikarenakan cahaya yang memantul pada kabel fiber optik dipantulkan ke dalam jaringan kabel dan menghasilkan total internal reflection di mana cahaya dipantulka ke serat dengan sudut yang rendah. Dengan demikian penggunaan kabel fiber optik akan sangat menguntungkan bagi perusahaan atau instansi Anda, atau bahkan koneksi rumah jika Anda membutuhkan koneksi yang lebih stabil dan dapat diandalkan.
17.   Sebutkan 2 jenis kabel jaringan fiber optic!
       = single mode,multi mode step index, & multi mode grade index.
18.   Sebutkan 3 faktor-faktor yang mempengaruhi perfomance fiber optic!
       = 1.Attenuation (Penurunan)
Ketika sinar melewati media fiber, akan mengalami penurunan daya akibat redaman, pembiasan dan efek lainnya. Dengan kata lain, besar kecilnya power yang di terima akan dipengaruhi oleh perbedaan besarnya daya yang dikirim dan penurunan kualitas selama proses ‘perjalanan’ sinar tersebut. Singkatnya, Attenuation adalah penurunan kualitas sinar yang dialamin ketika pengiriman sinar sampai ke penerima sinar di media fiber.

2.Dispersion (Penyebaran)
Ketika sinar melewati media fiber, sinar tersebut akan membawa informasi data dalam jumlah yang besar melalui jarak yang jauh. Singkatnya, Dispersion adalah kemampuan pita lebar untuk membawa data yang disalurkan / dirambatkan dalam media optikal fiber.

3.Bandwidth (Jumlah Data)
Ketika sinar merambat akan menggunakan frekuensi tertentu. Besar kecilnya frekuensi yang digunakan akan mempengaruhi besar kecilnya kapasitas informasi data yang akan dibawa.
19.   Sebutkan jenis-jenis konektor pada kabel fiber optic yang kamu ketahui!
        = FC (Fiber Connector): digunakan untuk model kabel single-mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah.

SC (Subsciber Connector): digunakan untuk model kabel single-mode, dengan sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual serta akurasinya baik bila
dipasangkan ke perangkat lain.

ST (Straight Tip): bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.
20.   Sebutkan 3 kekurangan kabel jaringan fiber optic!
        =   -Perawatan dan pemasangan sulit, jika terjadi kerusakan pada kabel fiber optik, maka   harus memanggil orang yang sudah berpengalaman dan sudah ahli pada bidang tersebut.
    -Harga relatif mahal jika dibandingkan dengan kabel jenis lainnya seperti UTP yang memiliki harga yang terjangkau.
    -Kabel fiber optik tidak bisa diletakkan di belokan yang sangat tajam, ini dikarenakan fiber optik menggunakan cahaya sebagai penghantar sinyal, jika kabel ditekuk maka cahaya akan bocor dan akan mengalir ke tekukkan tersebut.
 
Copyright © 2010 ivanjarwo | Design : Noyod.Com | Images : Red_Priest_Usada, flashouille